FAITH

Andai aku pergi dulu, Ampunkanlah segala dosaku, Halalkan segala makan minumku, Maafkan aku atas segala kesalahku, Daripada aku kecil hingga saat ini. Andai aku pergi dulu, Ku mohon Al Fatihah darimu, Kenangkan Aku dalam doamu, Ambil iktibar dari kisahku, Dari pandangan matamu. Andai aku pergi dulu, Tegakkan Islam yang jitu, Jagalah ghadar basarmu, Jagalah perhiasanmu, Tutur katamu, Andai aku pergi dulu, Jagakan keluargaku, Aku berdoa redha ibu bapaku, Sentiasa bersamaku, Untuk mendapatkan Redha Allah yang satu, #Dhiya Uddin

OOTD = IBADAH  Hayati pengertiannya yang sebenar, Hendak disalahkan insan namun pemikran barat telah meracuni, dengan pantas dan licik sekali, Tanpa mengenal usia dan zaman. Jadilah kita seorang yang menganuti agamanya, Dari segi insaniah dan lahiriah, diri ini pernah kecundang, Sekali diketuk hati tidak ku ulangi, Benar, dugaan untuk menjadi islam sejati, Payah sekali, Namun disitu keimanan dan ketaatan diuji, Jannah Firdausi tidak mudah ditembusi. Khas untuk saudara muslimatku di luar sana, Kita ada agama yang gah untuk diamalkan. Pertahankan kesucian agama ini. Sehingga ke nafasmu yang terakhir #dhiya uddin

BISMILLAHIRRRAHMANIRRAHIM. HIDAYAH, Al Hadi, kebesaranNya  tiada ragui, HidayahNya tulus untuk yang menghendaki, Namun kuasa mutlaknya tidak diketahui, Nikmat hidayah telah ku temui, HIDAYAH, Engkau  datang dan pergi, Saat engkau hadir ku rasa getaran di hati, Apakah ini, Setiap gerak langkahku terasa sering diikuti, HIDAYAH, Saat engkau datang aku menggapaimu,  Seolah kau tidak akan  datang lagi kepadaku, Ku merintih kepadaMu supaya kuatkan hatiku, Untuk sentiasa istiqamah kepadamu. HIDAYAH, Kau menerangiku dikala kejahilanku, Anjakan paradigmaku hanya keranaMu, Namun nafsu Lawwamah  ini mencemburuiku, Kadang kala tersungkur aku dari jalanMu.   HIDAYAH , Engkau hadir membersihkan jiwaku, Kedatanganmu  menguatkan aku Untuk berpegang teguh pada yang satu, Pada setiap waktu…. #Dhiya Uddin

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Hanya lima huruf (IKHLAS) ini mampu menguji keimanan setiap hambanya . (IKHLAS) ini diibaratkan seperti semut hitam yang berjalan atas batu hitam pada waktu malam. Jadi, (IKHLAS) ini adalah sesuatu yang memang tidak boleh dilihat. Kadang -kadang ana terfikir, kita ini manusia yang lemah, yang sering tergoda dengan hawa nafsu, bagaiman (IKHLAS) itu boleh hadir dalam diri setiap insan. Tapi keikhlasan hati ini boleh dipupuk dengan kita berdoa kepada Allah, agar setiap amalan yang kita lakukan jangan diikuti dengan perasaan riyak dan ta3jub . (nauzubillah).Cuba kita uji diri kita, sewaktu kita sedang susah, adakah kita ikhlas ingin memberikan sedekah, infakkan harta yang ada . Allahu . itulah yang teruji keikhlasan kita. Tetapi , Husnudzonlah dengan Allah , letakkan pengharapanmu hanya kepadaNya.. (IKHLAS)  itu tiada satu indikator yang tetap untuk membuktikan seseorang itu ikhlas. Saidina Ali R.A pernah berkata , untuk melihat keikhlasan se...

Assalamualaikum w.b.t Five times are our pillar , Strenghten by our rawatib , Beautify the pillar by practising it, Inside and outside, Purify them with tahajjud, Pour your tears, Nag Him, He is always waiting for us. But us ? We are enjoying the dunya, Without put in mind about the day of resurrection, Till when ? When saying La Ilaha Illa Allah at last breath? Oh no, my dear brothers and sisters ! Diverting our heart to dunya, Make it darker, And when surrend ourselves to Allah, Without taubah, No litte tear will drop . Allahu.